Bengkalis — Wujud kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Gerakan Anak Melayu Negeri Riau bersama Penjabat (Pj) Kepala Desa Batang Duku , Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) lainnya. Mereka secara bersama-sama menyalurkan bantuan pakaian layak pakai bagi korban bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).(24/12/2025 ).
Bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalangan solidaritas masyarakat yang dikumpulkan selama beberapa waktu terakhir. Pakaian yang disalurkan terdiri dari pakaian anak-anak hingga dewasa, yang dinilai masih layak dan dibutuhkan oleh para korban bencana.
Perwakilan Gerakan Anak Melayu Negeri Riau Kecamatan Bukit Batu dan Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu Bukit Batu , Alan Syahbanar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan rasa persaudaraan antar daerah, khususnya sesama masyarakat Melayu dan Sumatera.
“Musibah yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar adalah duka kita bersama. Dari Riau, kami ingin hadir dan berbagi, meski dengan keterbatasan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Batang Duku, Jamal Alias,S.AP mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak, mulai dari relawan, Ormas, hingga masyarakat yang telah ikut berkontribusi. Ia menegaskan bahwa gerakan kemanusiaan seperti ini perlu terus dipupuk dan dijaga.
“Ini bukan hanya soal bantuan pakaian, tetapi tentang kepedulian, empati, dan semangat gotong royong. Semoga apa yang kita kirimkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” katanya.
Proses pendistribusian bantuan dilakukan melalui jalur koordinasi dengan relawan dan pihak terkait di daerah tujuan agar bantuan dapat tepat sasaran dan segera diterima oleh para korban.
Dengan semangat “Dari Riau untuk Negeri”, Gerakan Anak Melayu Negeri Riau bersama pemerintah desa dan Ormas berharap aksi kemanusiaan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus saling membantu, terutama di saat-saat sulit akibat bencana alam.