Siak, Okegas.co.id - Sertu Sugiarto, Babinsa Koramil 03/Minas, Kodim 0322/Siak, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan monitoring penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, pada Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini menyasar peternak sapi di wilayah tersebut, dengan tujuan memberikan pemahaman dan langkah-langkah pencegahan terhadap penyakit yang meresahkan ini.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sugiarto menyampaikan beberapa pesan penting kepada para peternak, antara lain seperti menjaga Kebersihan Kandang.
"Kebersihan kandang adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran PMK. Kandang yang bersih dan terawat akan mengurangi risiko ternak terpapar virus," ujar Sertu Sugiarto.
Para peternak juga kata dia, harus memahami gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus PMK, seperti lepuh pada mulut, kaki, dan puting sapi. Dengan mengenali gejala sejak dini, penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
"Jika menemukan tanda-tanda gejala virus PMK pada ternak, segera laporkan kepada tim PMK atau tenaga medis hewan. Jangan ragu untuk meminta bantuan, karena penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih luas," tegas Sertu Sugiarto.
Selain sosialisasi, Sertu Sugiarto juga melakukan monitoring langsung terhadap kondisi ternak sapi milik warga. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peternak telah memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disampaikan.
"Kami berharap, dengan sosialisasi dan monitoring ini, para peternak di Kampung Rantau Bertuah dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran PMK. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan ternak dan lingkungan sekitar," pungkas Sertu Sugiarto.
Kegiatan sosialisasi dan monitoring ini berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat respons positif dari para peternak. Mereka merasa terbantu dengan informasi dan arahan yang diberikan oleh Babinsa.
Dengan adanya upaya proaktif dari Babinsa dan kesadaran dari para peternak, diharapkan penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Siak dapat dicegah dan dikendalikan.***