Siak, Okegas.co.id - Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus digencarkan di wilayah Koramil 04/Perawang. Pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, Babinsa Koramil 04/Perawang, Kopda Gunariadi, melaksanakan patroli intensif di wilayah yang dianggap rawan terjadinya Karhutla.
Fokus patroli kali ini menyasar wilayah RT/RW 03/02 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Dalam kegiatan patroli ini, Kopda Gunariadi bersinergi dengan dua orang anggota masyarakat setempat.
Berdasarkan laporan yang diterima, hingga saat ini tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di lokasi yang dipatroli. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam mencegah terjadinya Karhutla, serta efektivitas kegiatan patroli yang rutin dilaksanakan.
Di sela-sela kegiatan patroli, Kopda Gunariadi menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Beliau mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya Karhutla, terutama di musim kemarau.
"Meskipun hari ini kita tidak menemukan titik api, kita tidak boleh lengah. Potensi Karhutla selalu ada, terutama saat cuaca panas dan kering seperti sekarang ini," ujar Kopda Gunariadi.
Beliau juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melakukan pencegahan.
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita. Jangan membakar sampah sembarangan, dan segera laporkan jika melihat adanya potensi atau indikasi terjadinya kebakaran," tegasnya.
Kopda Gunariadi juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan patroli ini.
"Sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga wilayah kita dari bencana ini," pungkasnya.
Kegiatan patroli Karhutla ini merupakan salah satu upaya Koramil 04/Perawang dalam mendukung program pemerintah daerah dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Diharapkan, dengan kegiatan rutin dan sinergi yang baik antara TNI, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, wilayah Perawang dapat terhindar dari dampak buruk Karhutla.***