okegas.co.id, PEKANBARU - Pada hari yang penuh keberkahan ini, tercatat sebuah momen penting pertemuan silaturahmi para Tokoh Adat, Tokoh masyarakat dengan Brigadir Jenderal Budhi Herdi Susianto yang saat ini dipercaya oleh Presiden Prabowo menjabat Tim Transformasi Reformasi Polri diTanah Melayu Provinsi Riau.(25/11/2025).
Acara silaturahim ini turut dihadiri oleh para Tokoh dan kerabat antara lain Panglimo Anjo, Anju, Rahman, Encik Faizal, dan M. Irfan, dimana pertemuan tersebut menjadi catatan bermakna tentang eratnya hubungan persaudaraan di Tanah Melayu serta penghormatan terhadap sosok pemimpin yang membawa nilai-nilai kebaikan.
Salah seorang Tokoh Panglimo Anjo yang menjabat sebagai Panglimo Tameng Adat LAMR Provinsi Riau mengungkapkan sosok Brigjen Budhi Herdi Susianto yang rendah hati, ramah, dan penuh ketulusan menjadikannya sosok yang mudah diterima di berbagai kalangan.
"Pertemuan tersebut menjadi catatan bermakna tentang eratnya hubungan persaudaraan di Tanah Melayu serta penghormatan terhadap sosok pemimpin yang membawa nilai-nilai kebaikan.
'Tidak heran jika masyarakat menyebut beliau sebagai sosok yang “Lihai & Bertuah”, seorang pemimpin yang cerdas, berwibawa, namun tetap sederhana dalam tutur dan perilaku," ujar Panglima Anjo.
Senada dengan itu sosok Brigjen Budhi Herdi Susianto memberikan pandangan terhadap situasi yang berkembang saat ini, serta menyampaikan pesan-pesan kebangsaan yang relevan dengan kondisi masyarakat Provinsi Riau.
Beliau jugaenyampaikan sebuah petuah Melayu yang berbunyi:
“Ingat ranting yang akan melenting, dahan yang akan mencucuk, duri yang akan mengait.”
Petuah ini mengingatkan bahwa dalam menjalankan pekerjaan atau tanggung jawab apa pun, seseorang harus selalu berhati-hati terhadap berbagai rintangan dan bahaya yang mungkin muncul.
Nilai-nilai kearifan lokal ini selaras dengan prinsip hidup Brigjen Budhi yang selalu mengedepankan kesiapsiagaan, kehati-hatian, dan ketegasan dalam mengambil keputusan.
"Masyarakat Melayu juga mengenal falsafah bahwa “Adat hidup orang beriman, kepada pemimpin ia meneladan; adat hidup orang beriman, pemimpin sejati ia muliakan, "ucapnya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna, dengan suguhan kopi hangat, pembicaraan mengalir ringan namun sarat nasihat dan pandangan tajam dari sosok Brigjen Budhi Herdi Susianto.
Di penghujung pertemuan, para kerabat saling mendoakan sebagaimana kewajiban antar keluarga dan sesama insan beriman. Mereka berharap agar Brigjen Budhi Herdi Susianto senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, perlindungan, serta keberkahan dalam setiap langkah dan pengabdiannya untuk negara.
Doa yang tulus dipanjatkan agar beliau terus menjadi pribadi yang baik, tangguh, dan berjaya dalam tugas maupun kehidupan sehari-hari.**