Oleh: Dini Permata Indah

Okegas.co.id - Cinta merupakan anugerah terindah yang dikaruniakan Allah SWT kepada setiap insan. Namun, pernahkah kita merenungi bahwa cinta manusia yang paling murni dan abadi adalah yang berakar dari cinta kepada Sang Pencipta?

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan tuntutan dan godaan duniawi, kita sering meletakkan cinta kepada sesama manusia di atas segalanya. Kita mencari pasangan hidup, mendambakan cinta yang sempurna, dan tidak jarang kecewa ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Padahal, Allah SWT telah memberikan petunjuk bahwa cinta sejati bermula dari cinta kepada-Nya.

Ketika hati kita terlebih dahulu dipenuhi dengan cinta kepada Allah SWT, segala bentuk cinta lainnya akan menemukan tempat yang tepat dalam hidup kita. Cinta kepada Allah bukanlah penghalang untuk mencintai makhluk-Nya, justru menjadi pondasi kokoh yang menyempurnakan cinta tersebut.

Mendahulukan cinta kepada Allah SWT akan membimbing kita pada beberapa hikmah besar:

Pertama, kita mengenal hakikat cinta yang sebenarnya. Cinta kepada Allah mengajarkan keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan tanpa pamrih dan nilai-nilai yang kemudian memperkaya hubungan kita dengan sesama.

Kedua, kita memiliki standar yang jelas dalam mencintai. Ketika Allah menjadi prioritas, kita akan memilih mencintai seseorang yang mendekatkan diri kita kepada-Nya, bukan yang menjauhkan.

Ketiga, cinta kita menjadi lebih bermakna dan bertahan lama. Cinta yang dibangun atas dasar cinta kepada Allah tidak mudah goyah oleh badai kehidupan, karena tujuan akhirnya adalah keridhaan-Nya.

Keempat, kita terhindar dari kekecewaan berlebihan. Ketika harapan terhadap manusia tidak terpenuhi, kita masih memiliki sandaran utama, yaitu Allah Yang Maha Pengasih.

Sesungguhnya, mencintai Allah terlebih dahulu bukanlah mengurangi porsi cinta kita kepada manusia, melainkan menyempurnakannya. Cinta yang dibangun dengan mengedepankan Allah akan tumbuh dalam keseimbangan, saling menghormati, dan menyadari bahwa setiap cinta adalah cerminan dari kasih sayang-Nya.

Maka, sebelum kita sibuk mencari cinta yang sempurna dari sesama, marilah kita perkuat terlebih dahulu ikatan cinta dengan Allah SWT. Cinta manusia yang setara dan indah akan hadir sebagai hadiah dari-Nya ketika kita telah menempatkan-Nya di puncak prioritas hati kita.***