Media Okegas.co.id - Desa Menduk Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Pada Hari Rabu (3/9/2025).

Warga Desa Menduk dan Desa Payakbenua kembali menyuarakan keluhannya terkait kondisi jalan raya utama yang kini tertutup hutan lalang di sisi kiri dan kanan.

Jalan yang seharusnya menjadi akses vital masyarakat ini justru kerap menimbulkan bahaya dan sudah sering menelan korban kecelakaan.

Menurut Muslimin, warga desa menduk kondisi jalan yang tertutup lalang membuat jarak pandang pengendara terbatas.

Tidak sedikit pengendara motor maupun mobil harus ekstra hati-hati melewati jalur tersebut, terutama pada malam hari.

Sayangnya, meski sudah berulang kali dikeluhkan, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.

“Ini jalan raya utama, tapi malah seperti jalan hutan. Sudah sering terjadi kecelakaan karena pandangan tertutup.

Kami berharap bapak Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka segera turun tangan membersihkan,” ungkap Arkan, warga Desa Payakbenua dengan nada kesal.

Warga menilai, keterlambatan penanganan dari Dinas PUPR membuat keresahan semakin besar.

Mereka berharap pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Bangka segera melakukan pemangkasan dan pembersihan lalang agar jalan kembali aman dilalui.

“Kami tidak ingin ada korban lagi. Jangan tunggu jatuh korban baru ada tindakan. Kami minta secepatnya jalan ini dibersihkan,” tambah warga muslim, Desa Menduk.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat menanti respon dan langkah nyata dari Dinas PUPR Kabupaten Bangka untuk segera menangani persoalan yang membahayakan pengguna jalan tersebut.***