Pekanbaru, Okegas.co.id | Setelah maraknya pemberitaan sebelumnya terkait oknum preman melakukan pungli terhadap pedagang di depan mall SKA Pekanbaru dan ada dugaan oknum tersebut lakukan penyetoran ke pihak Satpol PP Pekanbaru.

Dikutip dari akun IG bang Zoel, pada Rabu (8/5/24) Satpol PP Pekanbaru laksanakan patroli rutin di jalan protokol yang ada di kota pekanbaru. Dan pada saat patroli ditemukan aktivitas pedagang kaki lima yang merupakan pelanggaran daerah No 13 tahun 2021 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Oleh karena itu tim patroli Satpol PP Pekanbaru melakukan teguran dan melarang pedagang kaki lima berjualan di trotoar halte Mall SKA Pekanbaru, jika ditemukan pelanggaran serupa dikemudian hari maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

DPW LIRA Riau melalui wakil Gubernur LIRA Riau Darbi, S.Ag mengapresiasi Satpol PP Pekanbaru dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima demi menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Namun dalam hal ini yang dilakukan pihak Satpol PP Pekanbaru bertolak belakang dengan hebohnya pemberitaan sebelumnya.

Jika ingin lakukan penertiban ke para pedagang di trotoar jalan kota pekanbaru kenapa tidak dilakukan belakangan hari sebelum ada pemberitaan terkait pungli yang ada dugaan menyetor ke Satpol PP Pekanbaru, "ucap Darbi. Jumat (10/5/24).

Titik penertibannya pun di trotoar Halte SKA Pekanbaru, yang mana itu tempat oknum preman melakukan pungli yang heboh di pemberitaan maupun medsos.

Jika ingin melakukan penertiban ke pedagang yang memakan trotoar jalan, jangan hanya di tempat yang diviralkan, lakukan juga di seluruh kota pekanbaru, jangan tebang pilih, "sebutnya.

Kasihan pedagang itu, ibarat kata "sudah jatuh tertimpa tangga pula", secara terang-terangan Satpol PP Pekanbaru menghancurkan perekonomian para pedagang.

Ditambahkannya, kalau belum mampu membantu rakyat kecil jangan menindas nya, mereka punya keluarga yang harus di nafkahi, harusnya mereka diberi tempat untuk berjualan bukan digusur.

Pemerintah itu harusnya memberi kesejahteraan kepada masyarakat nya, dan memberikan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, jangan hanya untuk mencari keuntungan dengan menindas rakyat kecil, jika tidak mampu mundur, "tutup nya.

Terkait penertiban itu ada dugaan pihak Satpol PP Pekanbaru dengan sengaja menutupi dugaan pungli yang disetor ke oknum Satpol PP Pekanbaru.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian tidak pernah mau memberi tanggapan apapun, ada dugaan karena kedekatan dengan Pj Walikota Pekanbaru merasa terlindungi, dan memilih bungkam saat dikonfirmasi awak media. (Fa).