Pimpinan Redaksi Okegas.co.id Dukung Perdamaian Wartawannya, Ingatkan Pentingnya Keselamatan Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 | 08:34:05 WIB

Siak, Okegas.co.id – Pimpinan Umum sekaligus Pemimpin Redaksi Okegas.co.id, Darbi, S.Ag., menyatakan dukungan penuh atas keputusan wartawannya, Lemansyah, yang memilih menempuh jalur damai melalui mekanisme restorative justice dalam kasus pengeroyokan di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Darbi menegaskan, meski kecewa dengan tindak kekerasan yang menimpa Lemansyah saat bertugas, keselamatan dan kepastian pemulihan korban menjadi prioritas utama. 

“Proses hukum bisa panjang dan berisiko menimbulkan tekanan baru. Perdamaian memberi kompensasi nyata dan memungkinkan Lemansyah segera pulih serta kembali bekerja,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, jalur damai ini sah secara hukum, sejalan dengan Perpol No. 8/2021 dan Peraturan Kejaksaan No. 15/2020 tentang penerapan keadilan restoratif.

“Penyidik Polsek Kandis juga mengakomodir restorative justice. Ini bagian dari sistem hukum kita,” tegasnya.

Namun, Darbi menekankan, kasus dugaan bisnis BBM ilegal yang menjadi latar peliputan tetap harus ditindak tegas oleh aparat. 

“Perdamaian hanya berlaku untuk kasus penganiayaan terhadap individu. Penegakan hukum terhadap praktik ilegal tetap tanggung jawab kepolisian dan kejaksaan,” tambahnya.

Darbi juga mengingatkan, kasus kekerasan terhadap wartawan bukan hal sepele. Ia menyinggung beberapa peristiwa tragis di Sumatera Utara, seperti pembunuhan wartawan Rico Sempurna Pasaribu bersama keluarganya di Karo, wartawan Amran Parulian Simanjuntak di Medan, hingga Marsal Harahap di Siantar. 

“Kasus-kasus itu menunjukkan betapa seriusnya ancaman bagi jurnalis. Karena itu keselamatan harus selalu menjadi prioritas,” katanya.

Ia berharap komunitas pers memahami pilihan damai ini, seraya menegaskan Okegas.co.id tetap berkomitmen mengawal pemberantasan kejahatan. 

“Kami menghargai semangat kolektif rekan-rekan pers menjaga marwah profesi. Tapi demi wartawan kami, kami pilih kepastian pemulihan. Soal bisnis ilegal, kami pastikan tetap jadi perhatian aparat,” tutupnya.***

Terkini