LSM KOREK Hadiri HAKORDIA 2025 di Yogyakarta: Komitmen Nyata Melawan Korupsi

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38:56 WIB

YOGYAKARTA — Pengurus DPW LSM KOREK — yakni Ketua, Miswan, dan Sekretaris, Darbi SAg — hadir dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 di Yogyakarta. Kehadiran ini menunjukkan dukungan nyata LSM KOREK terhadap gerakan antikorupsi nasional.

“Partisipasi pengurus DPW LSM KOREK Riau adalah bentuk kepedulian kami untuk turut serta mensukseskan HAKORDIA,” ujar Miswan saat ditemui di lokasi acara. Ia menegaskan, “ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap korupsi yang sudah menjadi penyakit kronis di Indonesia.”

Miswan menambahkan bahwa LSM KOREK berencana melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan data dan informasi awal dugaan korupsi di daerah Riau. “Kita siap ikut serta bersama KPK agar penegakan hukum terhadap koruptor tidak terhambat,” tegasnya.

Sementara itu, Darbi menyampaikan bahwa LSM KOREK akan terus intensif mendukung penegakan hukum bagi para koruptor di Riau. “Jangan ada lagi uang negara yang dikorupsi oleh oknum pejabat di Riau,” kata Darbi.

Kehadiran LSM KOREK di Yogyakarta pada peringatan HAKORDIA 2025 bukan sekadar simbolik — melainkan wujud tanggung jawab moral dan dorongan agar gerakan antikorupsi berlangsung bukan hanya di ibu kota, tapi juga di daerah seperti Riau.

Sekilas tentang HAKORDIA 2025 di Yogyakarta

HAKORDIA 2025 diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 6–9 Desember 2025.

Tema tahun ini adalah “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”.

Rangkaian acara meliputi pameran pelayanan publik — “Integrity Expo”, bazar layanan publik dan UMKM, pagelaran seni dan budaya, fun-run, seminar dan diskusi publik, serta pameran layanan publik dari berbagai instansi.

Salah satu rangkaian populer adalah fun-run 5K yang digelar di kawasan Titik Nol Kilometer Malioboro pada 7 Desember 2025, diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari masyarakat umum, instansi pemerintah, dan aparat keamanan.

Destinasi seperti benteng bersejarah, kawasan Malioboro — serta partisipasi berbagai lembaga negara, komunitas, dan masyarakat — menjadikan HAKORDIA 2025 sebagai momentum antikorupsi yang inklusif dan mengakar.

Makna dan Relevansi Kehadiran LSM KOREK

Kehadiran LSM KOREK di HAKORDIA 2025 memperkuat gagasan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat hukum atau pemerintah pusat — tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, termasuk organisasi masyarakat sipil.

Lewat partisipasi aktif seperti ini, LSM KOREK berharap bisa menggerakkan aspirasi masyarakat di daerah seperti Riau agar mau memberi informasi dan melaporkan bila menemukan praktik korupsi. Inisiatif ini sesuai dengan semangat tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, yaitu kolaborasi multi-pihak.

Penegasan koordinasi dengan KPK juga menunjukkan bahwa LSM KOREK ingin bergerak proaktif, bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra pendukung dalam proses penegakan hukum. Ini penting terutama di daerah-daerah yang sering sulit dijangkau atau terabaikan.

Ajakan dan Harapan

Dengan momentum HAKORDIA 2025 di Yogyakarta, LSM KOREK berharap semangat antikorupsi semakin menguat — tidak hanya sebatas retorika, tetapi juga aksi konkret: pengawasan publik, pelaporan dugaan korupsi, dan mendukung penegakan hukum.

LSM KOREK mengajak seluruh elemen masyarakat — media, komunitas, lembaga budaya, hingga warga biasa — untuk bersatu, berani bersuara, dan ikut aktif menjaga integritas dalam pelayanan publik dan pemerintahan.

Semoga partisipasi seperti ini menjadi penegasan bahwa pemberantasan korupsi adalah perjuangan bersama demi Indonesia yang bersih, adil, dan maju.

Terkini