Dana Digitalisasi 9 desa Diduga Lenyap Rp180 Juta, Nama F dan I Terseret

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:11:13 WIB

Kampar — media oke gas. Co. Id Program digitalisasi desa yang digadang-gadang sebagai pintu masuk modernisasi pelayanan publik di Kabupaten Kampar justru berubah menjadi skandal. Dana ratusan juta rupiah yang bersumber dari APBDes untuk sembilan desa di wilayah Bangkinang Barat diduga raib tanpa kejelasan realisasi.

Sejumlah kepala desa mengaku menjadi korban dugaan manipulasi dan penyimpangan dalam program digitalisasi desa yang hingga kini tak pernah terwujud. Ironisnya, seluruh proses administrasi disebut telah dijalankan sesuai arahan pihak tertentu.

Kepala Desa di Bangkinang Barat mengungkapkan bahwa ada oknum masyarakat sipil yang diduga kuat mengatur, mengendalikan, bahkan memanipulasi perencanaan program digitalisasi desa untuk sembilan desa, yakni Desa Kuok, Merangin, Bukit Melintang, Pulau Jambu, Pulau Tarap, Lereng, Silam, Empat Balai, dan Batu Langkah Kecil.

Menurut pengakuan salah satu kepala desa yang meminta identitasnya dirahasiakan, dana untuk pengadaan aplikasi digital desa telah diserahkan kepada dua orang berinisial F dan i Total dana yang telah dibayarkan disebut mencapai Rp23 juta per desa, dengan nilai keseluruhan diperkirakan sekitar Rp180 juta.

“Kami sudah ikuti semua prosedur sesuai arahan. Uang sudah diserahkan. Tapi sampai hari ini, tidak ada aplikasi, tidak ada barang, tidak ada realisasi sama sekali,” ungkapnya dengan nada kecewa, Selasa (16/12/2025).

Halaman :

Terkini