Kampar, Okegas.co.id - Rabu, tanggal ( 15 Januari 2024) tim polhut kphp minas tahura turun ke lokasi per kebunan sawit yang diduga masuk dalam kawasan tahur SSH, tim turun bersama beberapa warga dan perwakilan dari LSM korek Riau.
Tim polhut sampai ke titik lokasi yang di maksud sekira pukul 13.00 siang, dengan susah payah mereka melalui jalan yang begitu sulit di lalui, karna kondisi jalan yang rusak, namun tidak mengurangi semangat tim untuk sampai ke lokasi,
Disaat tim sampai ke lokasi Aswat sebagai ketua tim yang di tugas kan menjumpai salah satu pekerja yang berinisial S, beralamatkan di rumbai pekan Bru beliau merupakan kordinator pekerja yang ada di lokasi, mulai dari perawatan, panen dan menjual buah ke tempat yang telah tentukan oleh oleh pemilik kebun.
Dari keterangan saudara S kebun ini milik Bapak Laimin yang beralamat di pekan baru, ke un yang saya kelola ini sekitar 200 ha lebih katanya, dan sudah kami kelola mulai sejak lama, mulai sekitar tahun 1995, dan dulunya kebun ini milik kelompok tani, yang dijual ke pihak pemilik, dan kebun ini ada surat nya, tak mungkin kami kerjakan kalau tak ada surat tegas nya,
Setelah melakukan tanya jawab, tim mengajak salah satu pekerja untuk mengambil titik kordinat batas batas kebun tersebut, menggunakan sepeda motor, untuk mencapai sudut sudut lahan yang mereka kelola.
Aswat meminta supaya hari Selasa depan pihak pemilik kebun, untuk hadir ke kantor KPHP Minas tahura di jalan Dahlia pekanbaru, dengan membawak dokumen pendukung, legalitas kepemilikan kebun, dan titik kordinat yang yang kita ambil hari ini akan kita cocok kan dengan peta Tahura SSH.***