Pekanbaru, Okegas.co.id - Menanggapi insiden kericuhan dalam aksi damai ribuan warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, yang terjadi pada Senin (21/7), dua lembaga swadaya masyarakat, yakni LSM KOREK RIAU dan LSM BALADIKA ADHYAKSA NUSANTARA (BAN) RIAU, mengecam keras dugaan keterlibatan preman bayaran dalam upaya menghadang aksi tersebut.

Dalam pernyataannya, Ketua LSM KOREK RIAU Miswan, menyampaikan bahwa tindakan perusakan terhadap mobil komando milik warga serta penghadangan terhadap massa aksi adalah bentuk intimidasi dan pelanggaran hukum yang tidak bisa ditolerir.

“Kami minta Kapolres Rokan Hulu dan Kapolsek Tambusai Utara bertindak tegas. Pelaku perusakan mobil dalam aksi damai itu harus ditangkap dan diadili. Negara tidak boleh kalah oleh kekuatan bayaran yang diduga sengaja disewa untuk membungkam suara rakyat,” tegas Miswan.