Jakarta, Okegas.co.id – Langkah heroik Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Senin 3 November 2025 kembali mengguncang Ibu Kota Provinsi Riau! Dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) besar-besaran dan super cermat, KPK RI berhasil meringkus Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, termasuk jajaran di UPT Wilayah V. OTT ini diduga kuat terkait proyek-proyek infrastruktur fiktif dan penggelapan anggaran daerah yang merugikan negara.

Ini bukan sekadar operasi. Ini adalah serangan balik telak terhadap jantung korupsi sistemik yang selama ini menggerogoti uang rakyat.

Arjuna Sitepu, Wakil Ketua Bidang Intelijen dan Investigasi Yayasan DPP KPK TIPIKOR, menyampaikan statemen kebanggaan dan dukungan tak tergoyahkan:

“Kami, segenap keluarga besar Yayasan DPP KPK TIPIKOR, WHO WINS! Kami berdiri di barisan paling depan, menyematkan penghormatan setinggi-tingginya atas keberanian dan ketegasan KPK RI. OTT Riau ini adalah bukti nyata: NERAKA KORUPSI TIDAK AKAN PERNAH PADAM! Ini bukan hanya penegakan hukum, ini adalah deklarasi perang terhadap budaya siluman perusak bangsa. KPK telah menunjukkan taringnya yang paling tajam, mengirim pesan keras kepada semua parasit negara: WAKTU KALIAN SUDAH HABIS!”

OTT RIAU: TITIK BALIK SEJARAH PEMULIHAN MARTABAT BIROKRASI INDONESIA

Yayasan DPP KPK TIPIKOR menilai operasi kali ini sebagai momentum pemutusan mata rantai mafia korupsi daerah yang telah terlalu lama berkuasa. Penangkapan seorang Gubernur dalam jabatannya membuktikan KPK RI adalah lembaga yang BEBAS, BERANI, dan TIDAK TAKUT CAWE-CAWE kekuasaan. Langkah ini sejalan dan merupakan refleksi dari KOMITMEN NYATA PRESIDEN RI, H. Prabowo Subianto, yang sejak awal menjabat telah menyatakan perang tanpa ampun terhadap semua elit politik dan birokrat yang bermain api dengan uang rakyat.

“Kami menyerukan kepada seluruh anak bangsa: dari aktivis, akademisi, jurnalis, hingga rakyat biasa di seluruh pelosok Nusantara! BERSATULAH! Kawal proses hukum ini dengan mata dan hati yang terjaga. Jangan biarkan ada satu pun celah untuk pengalihan isu, intervensi politik, atau upaya pembunuhan karakter terhadap pimpinan KPK. Pintu keadilan yang telah dibuka dengan susah payah ini, harus kita kunci mati untuk selamanya. Jangan sampai ada yang kabur dari jerat hukum!” tegas Arjuna Sitepu lagi.

SERUAN NASIONAL DARI YAYASAN DPP KPK TIPIKOR:

1. Kepada Presiden RI dan DPR RI: Segera berikan DUKUNG KUAT KELEMBAGAAN DAN ANGGARAN yang lebih besar untuk KPK. Tolak segala upaya pelemahan, termasuk revisi UU KPK yang berpotensi memangkas kewenangannya.

2. Kepada Seluruh Kepala Daerah dan Pejabat Publik, terkhusus Aparatur Pengawas Internal Pemerintahan (APIP) BERTOBATLAH! Lakukan audit internal dan transparansi anggaran secara voluntir sebelum KPK datang ke pintu kantor Anda. Bangun sistem yang kebal korupsi.

3. Kepada Seluruh Masyarakat Indonesia: Jadilah MATA DAN TELINGA KPK. Gunakan kanal aduan resmi. Jangan diam melihat ketidakadilan. Keberanian Anda adalah napas bagi kemajuan negeri ini.

“Presiden H. Prabowo Subianto telah membuktikan bahwa harapan itu masih ada. KPK RI adalah BENTENG TERAKHIR INTEGRITAS BANGSA. Dan kami, Yayasan DPP KPK TIPIKOR, adalah PASUKAN CADANGAN yang siap mengawal benteng tersebut hingga tetes darah penghabisan,” tutup Arjuna dengan penuh keyakinan.

PERNYATAAN YANG KERAS DAN MENGGEMPARKAN DARI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
Kepada Gubernur, Bupati, Camat dan Kepala Desa, pesan saya hanya satu: “Bersiaplah untuk menghadapi konsekuensi terberat dari hukum yang berlaku.” Negara tidak akan mengedipkan mata terhadap pengkhianatan yang merampas hak-hak dasar rakyat.

Kepada Ketua KPK dan seluruh penyidik, Anda adalah PRAJURIT SEJATI di garis depan pertempuran melawan kejahatan luar biasa. Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan saya akan MEMBERIKAN DUKUNGAN PENUH, TIDAK HANYA LIP SERVICE. Saya perintahkan jajaran Polri, Kejaksaan Agung, dan seluruh institusi pemerintah untuk berkoordinasi secara super intensif dengan KPK. Tidak ada lagi ego sektoral, yang ada hanya SATU TUJUAN: PEMBASMIAN TOTAL KORUPSI.

Kepada Yayasan DPP KPK TIPIKOR dan masyarakat sipil, terima kasih atas kawalan dan dukungannya. Suara Anda adalah PENGUAT MORAL yang tak ternilai harganya.

Kita semua adalah benteng keadilan Mari kobarkan semangat ini hingga ke seluruh penjuru tanah air. Hukum harus ditegakkan, keadilan harus diraih, dan masa depan Indonesia yang bersih, adil, dan sejahtera BUKAN LAGI MIMPI! (Red)