SPPG Yayasan Cipta Gizi Terpadu Riau Kecamatan Tualang Diresmikan, Siap Distribusikan Makan Beegizi Gratis (MBG)

SPPG Yayasan Cipta Gizi Terpadu Riau Kecamatan Tualang Diresmikan, Siap Distribusikan Makan Beegizi Gratis (MBG)

Siak, Okegas.co.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Cipta Gizi Terpadu Riau Binaan Tani Merdeka Indonesia(TMI) Kabupaten Siak,yang berada di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak Provinsi Riau, resmi dibuka Rabu 5 November 2025.

SPPG Yayasan Cipta Gizi Terpadu Riau yang dikelola oleh Chatur Adi Wibowo diKecamatan Tualang siap distribusikan Makanan Bergizi Gratis(MBG) kepada para Siswa Sekolah penerima manfaat yang ada dikecamatan Tualang.


Peresmian SPPG tersebut tampak dihadiri oleh Camat Tualang "Mursal SSos" yang diwakili Kasi Pemerintahan "Rudi Vivi Hendri", Lurah Perawang "Midawati SSos", Kapolsek Tualang diwakili oleh Kanit Lantas Polsek Tualang "Iptu Chandra Herianto Sinaga",  *Danramil 04/Tualang*
*Kodim 0322/Siak*, Korwil Kabupaten Siak *"Lisa Wahari SE"*, *Tokoh agama*, *Tokoh masyarakat*, dan *Tokoh adat* serta tamu undangan lainnya.
Selain itu juga turut hadir Bhabinkamtibmas  Kelurahan Perawang *"Aipda Arya Sudarsa"*, Bhabinsa kelurahan Perawang *"Serka Pardosi"*, Ketua DPW TMI Provinsi Riau *"Oksi Saputra Malay"*, Bendum DPW TMI Riau  *"Jamarto Simatupang"*, Ketua DPD TMI Kabupaten Siak *"H M. Ruwaidan Pawa S,ag"*. Sekjend DPD TMI Siak *"Zainuddin"* Ketua DPD TMI ROHUL *"Hendrik"*.


Dimana SPPG Yayasan Cipta Gizi Terpadu Riau (Binaan Tani Merdeka Indonesia) akan menyalurkan makanan bergizi gratis (MBG), kepada 3.000 lebih penerima manfaat, dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA atau SMK YPPI Tualang, yang mana ditunjuk sebagai Kepala Yayasan Cipta Gizi Terpadu Riau yakni *"Catur Adi Wibowo"* dan Kepala SPPG, *"Rori Eka Putra, S.Psi"*.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Riau, *Oksi Saputra Malay* menyampaikan, Kita siap untuk menjalankan program Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto dengan melalui pertanian dan ada juga hilirisasi melalui MBG. "yang disandingkan dengan sandang pangannya," kata Oksi.

Oksi menambahkan, SPPG dibawah naungan atau Binaan Tani Merdeka Indonesia terdapat sebanyak 26 titik dan ada juga yang lagi berproses didaearah lain nya untuk se-Provinsi Riau. "Untuk saat ini, binaan TMI Riau ada 7 SPPG lagi yang sedang   berproses, dan ini yang pertama launching yang di Perawang ini dari SPPG binaan TMI seriau, kata Oksi.

InsyaAllah pada tanggal 10 Loncing lagi SPPG yang di Rohul, kemudian tanggal 15 SPPG yang di Minas," ungkap Oksi.

sedangkan SPPG yang di Bina Widya dan Rumbai Pekanbaru masih dalam progres pembangunan, Untuk slot titik Binaan Tani Merdeka Indonesia di Provinsi Riau itu kaseluruhan SPPG-nya ada sebanyak 26 titik.
"Setelah launching ini, salah satunya saya berharap kerjasama yang baik, menghindari dari keracunan, seperti yang kita dengar dari dapur-dapur atau gerbong-gerbong lain begitu ya. Dan untuk Binaan Tani Merdeka Indonesia janganlah itu terjadi," harapnya.


Selanjutnya, disini disiplin juga kepada para kru (petugas) dapur MBG, tentunya peraturan itu sangat ketat dalam hal menjaga ruangan yang higienis dan packing serta koki itu bukan sembarangan orang yang bisa masuk kedalam ruangan gedung SPPG demi menjaga agar makanan bagi anak-anak tetap terkontrol keamanan nya.

Oksi juga menjelaskan, untuk bahan (sembako) sudah ada di programkan oleh BGN (SPPG - MBG) itu, dan ada 3 item bahan pokok seperti telur, ikan, dan ayam. Tetapi juga tergantung inovasi-inovasi pihak  dapur."Terkadang mereka memberikan lebih, yang penting bergizi untuk anak-anak, mereka ada juga program walaupun hari libur panjang mereka (para pelajar) tetap diberikan makanan bergizi, cuma menu agak berbeda, seperti roti, dan bulan ramadan ada kolak yang diberikan walau sedang libur," jelas Oksi.

Untuk semua petugas SPPG nya itu sudah dikondisikan semua dari Pengelola SPPG nya dan dilaporkan kepada Distransnaker dan salery (upah) nya juga sesuai standar  UMR.

Kemudian untuk Pelaksanaan Pelayanan SPPG dalam 3 bulan pertama ini mungkin Belum bisa semerta merta langsung maksimal, mungkin minggu pertama ini, realisasinya bagi 1.000 dari 3.000 penerima manfaat terlebih dahulu direalisasikan dengan maksimal."Kita coba dulu seminggu pertama 1.000 penerima manfaat, dengan seiring berjalannya waktu jika ada evaluasi maupun temuan, kita akan perkecil kuota yang direalisasikan hingga maksimal, begitu." ujar Oksi."

Mana mungkin dong, pertama buka langsung sempurna belum ada saya dengar yang seperti itu, tapi seiring berjalannya waktu 1.000 penerima manfaat dulu, dan kita tinjau terus kemajuan nya beberapa waktu kemudian Kita sesuaikan dengan semua penerima manfaat yang telah terdata," ungkap Oksi.

Oksi juga berpesan kepada seluruh petugas SPPG disini, pertama sekali Saya berharap, karena disini tanggungjawabnya sangat besar sekali, karena ini untuk anak-anak bukan orang lain."Anak-anak kita yang akan makan dari sini. ditambah lagi jangan ada yang merasa ini dapur hanya tempat mencari upah (gaji) saja, tetapi dijaga betul kekeluargaan", tegas Oksi.

Kalau bahasa nasionalnya itu, untuk mencerdaskan kesehatan bangsa, imbuh Oksi. Anak bergizi, anak sehat, dan anak sejahtera. Tidak akan berdaulat dan tidak akan maju suatu negara, jika negara itu tidak berdaulat dengan pangannya sendiri," pungkasnya.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index