Siak, Okegas.co.id – Masyarakat Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dihebohkan dengan beredarnya kabar kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang diduga melibatkan satu unit truk besar jenis Foco Truck Crane milik PT Great Wall Drilling Company (GWDC), perusahaan subkontraktor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dengan sebuah sepeda motor Honda Kharisma yang dikendarai seorang ibu bersama anaknya.
Peristiwa yang disebut-sebut terjadi pada Rabu (1/10/2025) di Jalan Lintas Pekanbaru–Minas Km, pasar atas Minas, tepatnya di depan Canoka Caffe, Kelurahan Minas Jaya, itu menyebar cepat melalui informasi dari warga sekitar.
Seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan sempat melihat insiden tersebut saat hendak berangkat kerja.
“Benar ada kecelakaan di depan Canoka Caffe, tapi saya tidak sempat lama melihat karena buru-buru. Katanya sopir truk itu masih muda, umurnya sekitar 22 tahun, dan tidak punya SIM. Ada juga yang bilang supir aslinya bukan yang bawa, tapi swamper-nya. Korban anak sekolah SD, kakinya patah. Padahal sebelumnya sudah pernah operasi juga,” ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Informasi lain juga disampaikan saksi berbeda. Ia menuturkan, usai kejadian korban langsung dievakuasi ke rumah sakit, sementara kendaraan truk yang terlibat diamankan pihak kepolisian.
“Benar ada kejadian, saya ikut membantu menolong korban. Motor korban masih ada di TKP, tapi truknya langsung dibawa polisi Satlantas Polsek Minas. Kalau mau lebih jelas, coba tanya langsung ke Polsek,” ungkapnya.
Namun, kesaksian di lapangan tidak sepenuhnya sama. Seorang warga yang berada di sekitar Bank Riau dekat lokasi kejadian justru menyebut dirinya hanya melihat motor Honda Kharisma warna biru hitam di tempat kejadian tanpa truk.
“Yang saya lihat hanya motornya saja, truknya sudah tidak ada,” ujarnya.
Sementara itu, saksi lainnya memberikan keterangan berbeda lagi. Ia menilai ibu pengendara motor jatuh sendiri, bukan ditabrak.
“Yang saya lihat ibu itu terjatuh sendiri dengan motornya. Setelah itu ada truk lewat, sopirnya membunyikan klakson panjang lalu berhenti. Supir truk malah turun dan menolong korban. Jadi menurut saya, bukan ditabrak truk, tapi supir itu ikut membantu,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, Kanit Lantas Polsek Minas AKP Enda Sopiandi hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kecelakaan tersebut, padahal wartawan sudah mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Peristiwa ini masih menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, mengingat beragamnya versi keterangan yang beredar di lokasi. Pihak berwenang diharapkan segera memberikan klarifikasi agar informasi yang simpang siur dapat diluruskan.***