Dumai, Okegas.co.id - PERSEMAI, klub sepak bola kebanggaan Kota Dumai, harus menelan pil pahit setelah peluang besar untuk promosi ke Divisi 3 sirna di tengah jalan. Meskipun berhasil meraih posisi runner-up dalam kompetisi Liga 4 putaran lokal, harapan masyarakat Dumai untuk melihat tim kesayangan mereka berlaga di level yang lebih tinggi terpaksa pupus akibat kendala finansial yang dialami oleh pengurus klub.
Menurut keterangan yang dihimpun, ketidakmampuan pengurus PERSEMAI Dumai dalam mengelola anggaran menjadi alasan utama batalnya partisipasi mereka di jenjang kompetisi selanjutnya. Padahal, dengan status runner-up Liga 4, pintu menuju Divisi 3 terbuka lebar bagi PERSEMAI.
Kekecewaan mendalam atas situasi ini diungkapkan oleh Adi Ucok, salah seorang tokoh masyarakat dan pecinta sepak bola Kota Dumai. Ia menyayangkan sikap pengurus PERSEMAI yang dinilai menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mengangkat nama sepak bola Dumai.
"Hari ini, kami dari masyarakat pecinta sepak bola Kota Dumai meminta pertanggungjawaban secara moral terkait nama PERSEMAI yang mereka bawa," tegas Adi Ucok, Senin (07/04/2025).
Ia menambahkan bahwa PERSEMAI memiliki sejarah gemilang sebagai tim yang pernah berjaya di Divisi 2 Liga Indonesia pada masanya.
Lebih lanjut, Adi Ucok menyarankan agar kepengurusan PERSEMAI diserahkan kepada pihak yang lebih kompeten dan memiliki sumber daya yang memadai.
"Kalau pengurusnya tidak mampu, lebih baik berikan saja klub PERSEMAI ini kepada orang yang mampu menjalankannya," pungkasnya dengan nada kecewa.
Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak bagi para suporter dan masyarakat Kota Dumai yang memiliki harapan besar terhadap perkembangan sepak bola di daerah mereka. Pupusnya impian promosi PERSEMAI menjadi ironi tersendiri, mengingat potensi tim dan dukungan besar dari masyarakat yang kini harus berujung pada kekecewaan akibat masalah internal klub.***