okegas.co.id, Duri - Salah satu Perusahaan pelaksana (Vendor) Pertamina Hulu Rokan, PT. China Oilfield Service Limited (COSL) yang beralamat di Kulim Kilometer 9 DURI, Bengkalis Riau yang diduga tidak menyampaikan laporan dengan fakta sebenarnya kepada PHR terkait Tool Spinner yang putus tanggal 25 Agustus 2024 silam belum mendapat penjelasannya.(23/05/2025)
Dari penelusuran awak media PT. COSL telah dilaporkan masyarakat kepada pihak - pihak terkait agar menjadi perhatian, karena menyangkut keselamatan kerja.
Menurut warga yang melaporkan bahwa pengerjaan tool spinner jika tidak dilaksanakan sesuai operasional prosedur (SOP) adalah sangat membahayakan dan mengancam keselamatan pekerja.
"Karena ini menyangkut keselamatan pekerja ya kalau tidak dikerjakan sesuai prosedur ya, tapi anehnya sampai sekarang kok tidak ada penjelasan, apakah nunggu ada korban jiwa dulu baru menjadi perhatian," ucap seorang warga yang enggan namanya dipublish.
Seperti pemberitaan sebelumnya PT. COSL diduga telah melakukan perbuatan curang, telah memberikan data palsu atau data tidak akurat terkait Tool Spinner kepada PHR.
"Kejadian yg di sembunyikan PT COSL itu tgl 25/08/2024/lokasi berasap 55 itu terjadi Lost in hole (tool spinner) dan data logging yang di buat - buat alias palsu, karena tool sudah lostcom saat pengambilan data, kemudian Pressure Control Equipment (PCE) nya tidak standard, tidak ada Grease Injection buat holding pressure dari dalam sumur, PCE yg di gunakan tidak berfungsi dengan baik dan pressure dari well bocor melalui stufingbox dan hose return, dikarenakan tidak ada nya Grease Injection untuk holding presure, sehingga datanya tidak akurat," ungkapnya
Lebih lanjut kata narasumber yang geram dengan ulah pihak PT. COLS bengharap agar pihak - pihak terkait baik PHR melalui WSR meninjau kembali laporan pihak vendor agar tidak merugikan dan merusak kinerja PHR selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bekerjasama dengan SKK Migas.
"Mana mungkin laporan ada laporan logging spinner tanggal 25/08/2024 sementara toolnya putus, kok bisa ada datanya.**