Okegas.co.id || Meulaboh – Pembangunan saluran sawah sepanjang 346 meter di kawasan persawahan Blang Seumasang, Gampong Ladang, Kecamatan Sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat, hingga kini tidak difungsikan oleh para petani.
Saluran beton yang dibangun pada tahun 2020 dengan anggaran dari pihak tertentu tersebut, semestinya menjadi penunjang utama distribusi air ke lahan persawahan. Namun, kenyataannya, para petani justru tidak memanfaatkannya.
Ketua Kelompok Tani Gampong Ladang, Jamil Hanzah, saat dikonfirmasi Okegas.co.id pada Minggu (14/9/2025) pagi, menjelaskan bahwa keberadaan saluran tersebut tidak efektif membantu petani.
“Air sulit dinaikkan melalui saluran yang ada. Kalau mau mengairi sawah, petani terpaksa menggunakan pompa air kecil dengan pipa panjang,” ungkap Jamil.
Sementara itu, Keuchik Gampong Ladang, Chairul Musca, saat dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui secara detail terkait pembangunan saluran sawah tersebut.
“Pembangunan itu dilaksanakan pada masa kepala desa sebelumnya, jadi saya kurang tahu jelas mengenai prosesnya,” kata Chairul.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai langkah perbaikan ataupun pemanfaatan kembali saluran sawah yang telah dibangun dengan anggaran cukup besar tersebut.(TIM).