Banjir Rendam Jalan Lintas Timur, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan di Batang Gansal Inhu

Banjir Rendam Jalan Lintas Timur, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan di Batang Gansal Inhu

Inhu, Okegas.co.id – Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengalami kemacetan parah akibat banjir yang merendam badan jalan, Minggu (14/12/2025). Kemacetan dilaporkan mengular hingga sekitar 3 kilometer.

Banjir terjadi akibat meluapnya air sungai di Desa Sungai Akar setelah hujan mengguyur kawasan tersebut. Air sungai melimpas dan menutupi Jalan Lintas Timur sepanjang kurang lebih 500 meter, dengan ketinggian air berkisar antara 60 sentimeter hingga 80 sentimeter.

Kondisi ini menyebabkan kendaraan yang hendak melintas di jalur utama penghubung antarwilayah tersebut terpaksa berjalan sangat pelan, bahkan sempat terhenti. Sejumlah pengendara memilih menunggu surutnya air karena khawatir kendaraan mogok saat menerobos genangan.

Seorang warga Desa Sungai Akar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banjir kali ini merupakan kejadian yang tidak biasa. Menurutnya, kawasan tersebut jarang terdampak banjir meski hujan turun cukup lama.

“Biasanya di sini tidak pernah banjir, walaupun hujan sehari semalam. Baru kali ini air sungai meluap sampai ke jalan dan membuat macet panjang,” ujarnya kepada awak media.

Warga menduga meluapnya air sungai disebabkan oleh aliran sungai yang tersumbat sampah, sehingga air tidak mengalir dengan lancar dan melimpas ke badan jalan.

Di tengah kondisi tersebut, warga setempat turut membantu mengatur lalu lintas. Mereka memberikan komando dan isyarat kepada pengendara agar melintas secara bergantian dan menggunakan kendaraan dengan hati-hati demi menghindari kecelakaan.

Berkat kerja sama antara masyarakat dan para pengendara, arus lalu lintas perlahan kembali bergerak meski masih tersendat. Hingga berita ini diturunkan, genangan air masih menutup sebagian Jalan Lintas Timur dan pengendara diimbau tetap waspada saat melintas di kawasan tersebut.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index