Pekanbaru - Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (PPRI) mencium adanya dugaan mark up pada belanja Obat-obatan 4,3 Milyar dinas kesehatan kota Pekanbaru.
Adapun dugaan modus operandinya dijelaskan Dary.S.ag selaku ketua Umum PPRI yakni dengan cara membeli puluhan merk Obat-obatan yang hampir kadaluwarsa dengan harga potongan 70 persen dari harga biasa.
"Data yang kita pegang itu ada puluhan merk Obat-obatan yang diduga dibeli Diskes Pekanbaru dengan harga 30 persen dengan masa kadaluwarsa tinggal 3 bulan lagi dan nantinya ini akan kita laporkan ke APH, supaya menjadi efek jera bagi pelaku," terang Darby.S.ag, Sabtu (27/7/2024).
Dr Naldo selaku Mantan Plt Kadis Kesehatan Pekanbaru pada masa pembelian Obat-obatan tersebut saat dikonfirmasi MimbarNews.com hingga berita ini tayang hanya bisa bungkam.*