Aceh Barat, Okegas.co.id – Aksi kriminal jalanan kembali menghantui warga kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Seorang perempuan bernama Irma (25), warga Kecamatan Kaway XVI, nyaris menjadi korban penjambretan saat dalam perjalanan pulang kerja pada Minggu malam, 6/9/2025.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB di jalan lintas Desa Pasi Jambu menuju Desa Alue Tampak, dikawasan tersebut gelap dan Tidak ada lampu penerangan jalan sehingga rawan kriminal.
Sebelum kejadian, Irma sempat berhenti di simpang RRI untuk melepas mantel di karena hujan mulai reda, ia kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor Honda Scoopy miliknya. Saat melewati jalan gelap antara Desa Pasi Jambu dan Desa Alue Tampak, dua orang tak dikenal yang mengendarai Honda Supra tiba-tiba mendekatinya dari arah belakang dan mencoba menarik tas yang berada di pundaknya.
Tiba-tiba dari belakang ada motor mendekat, lalu pengendaranyaw langsung menarik tas saya. Untung saya bisa mempertahankannya, dan pelaku gagal membawa kabur tas saya kata Irma.
Irma mengaku sempat berteriak keras kepada pelaku sambil menyebut mereka dengan kata-kata kasar karena terkejut dengan aksi tersebut, setelah gagal menjambret, pelaku langsung tancap gas dan melarikan diri.
kemudian menghentikan kendaraannya di dekat jembatan Alue tampak yang memiliki sedikit penerangan untuk menenangkan diri dikarena merasa sangat takut dengan tangan gemetar ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa kejadian serupa pernah dialami temannya di lokasi yang tak jauh dari tempat ia nyaris menjadi korban. "Teman saya juga pernah hampir dijambret di daerah yang sama. Jalannya gelap gulita tanpa satu pun lampu jalan. Ini sangat membahayakan,” tambahnya.
Irma berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli rutin di jalur tersebut, khususnya pada malam hari demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
Saya mohon kepada pihak kepolisian agar lebih rutin melakukan patroli khususnya di jalan-jalan yang gelap dan rawan seperti ini, jangan sampai harus ada korban dulu baru ada tindakan ungkap Irma.
Tak hanya itu, ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar segera membenahi infrastruktur penerangan jalan umum di wilayah rawan tersebut, iIni bukan hanya soal kenyamanan, tapi menyangkut keselamatan warga tutup Irma.
Warga setempat pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan menjadi perhatian serius dari semua pihak terkait.(MJ)***