Harimau Liar Kembali Terlihat di Minas, Warga Cemas dan Pertanyakan Tindakan Pihak Berwenang

Harimau Liar Kembali Terlihat di Minas, Warga Cemas dan Pertanyakan Tindakan Pihak Berwenang
Foto Ilustrasi

Siak, Okegas.co.id — Keresahan warga Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, kian memuncak setelah kembali ditemukan jejak dan penampakan harimau liar di beberapa lokasi berbeda. Kali ini, seorang warga GS 5 Minas Barat bernama Pak Jo (45) yang sedang bekerja sebagai Pamswakarsa PT Wahana di area kerja Lokasi PT Pertamina Hulu Rokan(PHR) Minas mengaku melihat langsung seekor harimau berkeliaran di sekitar area 5 lokasi 4C 27 PT PHR Minas, tepatnya dekat wakaf Muslim GS 5, Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak pada Jumat malam (31/10/2025).

Peristiwa penampakan hewan buas tersebut diceritakan oleh Pak Jo kepada beberapa orang warga GS 5 Minas Barat yang ia temui saat setelah melihat harimau tersebut, salah satunya kepada seorang warga bernama Robert, Robert menyebutkan bahwa Pak Jo sempat melihat hewan buas tersebut dari jarak tidak terlalu jauh saat sedang melintas di kawasan tersebut. 

“Saya lihat sendiri harimaunya, cukup besar dan berjalan perlahan di dekat semak. Saya langsung menjauh karena takut,”ungkap Pak Jo kepada Kami kata Robert saat ditanyai wartawan Okegas.co.id melalui pesan WhatApp, Sabtu pagi (1/11/2025).

Peristiwa ini menambah panjang daftar laporan masyarakat terkait keberadaan harimau liar di wilayah Minas dalam beberapa minggu terakhir. Warga di sejumlah titik seperti kawasan perkebunan, jalur operasional PT PHR, dan sekitar pemukiman dilaporkan telah menemukan tapak kaki harimau di lokasi berbeda-beda.

Kondisi ini membuat masyarakat semakin was-was dan khawatir untuk beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari. Banyak warga menilai pihak terkait belum menunjukkan langkah nyata dalam menanggulangi potensi ancaman dari satwa dilindungi tersebut.

“Sudah beberapa kali warga menemukan tapak harimau, bahkan sudah disampaikan kepada Camat Minas. Kami dengar Camat sudah melaporkan hal itu ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), tapi sampai sekarang belum terlihat ada tindakan nyata di lapangan,” ungkap seorang warga lainnya yang enggan disebut namanya.

Masyarakat berharap agar pihak BBKSDA Riau, bersama aparat keamanan dan pihak perusahaan, segera melakukan patroli dan penanganan cepat untuk memastikan keselamatan warga sekaligus melindungi satwa tersebut agar tidak terjadi konflik manusia dan harimau.

“Jangan sampai ada korban baru pihak berwenang turun tangan. Kami hanya minta agar kawasan ini segera disterilkan atau dipasang peringatan, supaya warga tidak jadi korban,” tambah warga dengan nada khawatir.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BBKSDA Riau dan pemerintah Kecamatan Minas belum memberikan keterangan resmi terkait langkah penanganan lebih lanjut terhadap laporan penampakan harimau liar tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index