Bentrokan Memanas Antara PT Duta Mas Makmur Perkasa dan Masyarakat Dumai

Bentrokan Memanas Antara PT Duta Mas Makmur Perkasa dan Masyarakat Dumai

okegas.co.id, DUMAI - Telah terjadi konflik dan bentrokan antara masyarakat tempatan Dumai dengan pihak PT. Duta Mas Makmur Perkasa yang berlokasi di Jalan Pelintung, Kota Dumai. Insiden ini berlangsung dengan situasi yang memanas dan menimbulkan korban luka serta kerusakan fasilitas milik warga. Peristiwa tersebut menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan menjadi perhatian serius berbagai pihak.

Seorang warga yang sempat diwawancarai media (18/12/2025) mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat pihak KSO PT. Riden Jaya Konstruksi sebelumnya telah melakukan upaya persuasif berupa arahan dan sosialisasi kepada pihak PT. Duta Mas Makmur Perkasa.

Arahan tersebut bertujuan untuk mengamankan lahan milik negara yang selama puluhan tahun diduga masih dikuasai oleh PT. Duta Mas Makmur Perkasa tanpa dasar hukum yang jelas. Berdasarkan informasi yang berkembang, lahan tersebut tidak memiliki legalitas resmi, termasuk Hak Guna Usaha (HGU), sehingga status penguasaannya dipertanyakan.

"Dalam proses sosialisasi tersebut, pihak KSO PT. Riden Jaya Konstruksi mengedepankan pendekatan dialog dan musyawarah agar permasalahan lahan dapat diselesaikan secara damai dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun demikian, upaya tersebut tidak mendapatkan respons yang baik dari pihak PT. Duta Mas Makmur Perkasa.

Bahkan, sejumlah karyawan perusahaan tersebut disebutkan tidak memiliki identitas kependudukan yang jelas, termasuk kejelasan KTP dan asal-usul tenaga kerja yang bekerja di lokasi tersebut," ungkapnya.

Situasi kemudian berubah menjadi tegang ketika pihak karyawan PT. Duta Mas Makmur Perkasa menolak untuk berdiskusi secara baik dan terbuka. Penolakan tersebut berkembang menjadi tindakan agresif yang memicu terjadinya kericuhan. Berdasarkan keterangan warga di lapangan, bentrokan bermula dari aksi karyawan PT. Duta Mas Makmur Perkasa yang melakukan pelemparan batu ke arah masyarakat tempatan Dumai yang berada di sekitar lokasi.

Dari pantauan media akibat dari tindakan tersebut, seorang warga tempatan Dumai mengalami luka di bagian kepala hingga mengeluarkan darah dan harus mendapatkan penanganan medis.

Selain menimbulkan korban luka, aksi pelemparan batu tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan milik warga yang terparkir di luar pagar perusahaan.

Beberapa mobil dilaporkan mengalami pecah kaca akibat lemparan batu yang berasal dari dalam area PT. Duta Mas Makmur Perkasa.

Warga menilai lanjutnya tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan dan intimidasi yang tidak dapat dibenarkan, mereka menegaskan bahwa konflik ini tidak pernah diinginkan oleh warga dan murni dipicu oleh sikap serta tindakan karyawan PT. Duta Mas Makmur Perkasa yang tidak kooperatif dan cenderung anarkis.

"Atas kejadian ini, kami masyarakat tempatan Dumai mendesak pihak berwenang untuk segera turun tangan, melakukan penyelidikan secara menyeluruh, serta menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan kekerasan.

Kami juga berharap agar permasalahan lahan milik negara tersebut dapat diselesaikan secara adil, transparan, dan sesuai dengan hukum yang berlaku, demi terciptanya keamanan, ketertiban, dan kedamaian di wilayah Kota Dumai," tandasnya.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index